Laman

Rabu, 05 Juni 2013

Tanaman Terkubur Es Ratusan Tahun Bisa Tumbuh Lagi

Headline

Tanaman yang terkubur glasier Tetesan Air Mata di wilayah Arctic Kanada selama 400 tahun silam, ternyata punya kemampuan tumbuh lagi.

Temuan ini merupakan hasil penelitian tim dari Kanada yang diterbitkan Proceeding of the National Academy of Scinces, AS, pada Senin (3/6/2013).

Pada 2007, para peneliti dari University of Alberta di Kanada menemukan beberapa tanaman yang lama membeku yang dikenal sebagai bryophytes, termasuk lumut dan tanaman hijau kecil lain dari Glasier Tetesan Air Mata di Pulau Ellesmere.
Ketika para peneliti memeriksa bryophytes itu, mereka menemukan bahwa struktur tanaman terjaga dengan baik. Bahkan beberapa tanaman menunjukkan mampu tumbuh kembali, termasuk tumbuhnya tunas-tunas baru.
Mereka menggunakan radiocarbon untuk mengetahui umur lumut yang digali dari “kuburan” Abad Es Kecil yang terjadi antara 1550 hingga 1850. Para peneliti mengambil beberapa potong lumut dan dibudidayakan di laboratorum. Akhirnya, ada 11 budi daya yang tumbuh dari tujuh specimen, yang mewakili empat taksa yang berbeda.
“Kemampuan bryophytes yang terkubur untuk ber-regenerasi lagi menekankan kemampuan adaptasi mereka terhadap lingkungan kutub yang ekstrem,” tulis para peneliti itu. Mereka bilang hasil penelitian ini memperluas “konsep abad es refugia” yang secara tradisional membatasi kemampuan tanaman tanah dipindah ke lokasi di atas glasier.
“Penemuan kami menekankan ketahanan yang tak terduga dari bryophytes, yang biasanya dilihat hanya terhadap kontribusinya kepada penguatan, kolonisasi dan perbaikan ecosystem tanah di kutub,” tulis mereka dalam laporan penelitiannya.

Tidak ada komentar: