Laman

Selasa, 04 Juni 2013

MEDIA PEMBELAJARAN GEOGRAFI



Pada dasarnya semua media pembelajaran dapat dipilih dan dirancang untuk pembelajaran geografi. Tetapi untuk memberikan citra tentang penyebaran dan lokasi gejala-gejala geografi kepada siswa, tidak dapat hanya diceramahkan, ditanyajawabkan, dan didiskusikan, melainkan juga harus ditunjukkan dan diperagakan. Mengingat daya jangkau dan daya pandang kita terbatas, penunjukkan serta peragaan itu dilakukan ke dalam bentuk model permukaan bumi dan bumi itu sendiri berupa pet, atlas, dan globe. Ketiganya menjadi media utama pada pembelajaran geografi.

1.      PETA
Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui suatu system proyeksi. Proyeksi tersebut dimanfaatkan untuk memindahkan garis-garis kurve dari lingkaran parallel (garis lingtang) serta meridian yang terdapat pada globe ke atas permukaan datar (misalnya lembaran kertas).
 

Penggunaan peta dalam mengajarkan bidang studi geografi memiliki beberapa keuntungan, diantaranya:
·         Siswa lebih memahami informasi dan fenomena geografi yang sesuai dan terkait dengan ruang/wilayah,
·         Siswa lebih mudah menerima pesan-pesan pembelajaran dalam bidang studi geografi,
·         Siswa mengenali karakteristik bidang studi geografi yang seharusnya berbeda dengan bidang studi lain.

2.       ATLAS
Atlas merupakan kumpulan peta yang dibukukan. Pet-peta ini dibuat dalam berbagai tata warna dan disusun dengan susunan tertentu. Atlas menyajikan peta berdasarkan kenegaraan, gejala alam, penyebaran sumber daya, penyebaran aspek kebudayaan, dan lain sebagainya.

3.    GLOBE
Globe merupakan model bola bumi yang menampilkan wilayah daratan, lautan, garis lintang dan garis bujur, garis balik utara dan garis balik selatan, serta rotasi bumi. Media pembelajaran ini sangat berguna untuk memperkenalkan kepada siswa tentang bentuk bumi, rotasi bumi, bentuk daratan, bentuk lautan, garis lintang, garis bujur, perpindahan semu garis edar matahari, terjadinya siang dan malam, perbedaan daerah waktu.


 
Disamping media pembelajaran, ada beberapa alat peraga dan alat prakrikum pembelajaran geografi yang sering digunakan untuk membantu mempermudah mempelajari materi geografi. Alat-alat tersebut antara lain sebagai berikut:

1.  PANTOGRAF

 


Pantograf dapat dipakai untuk memperbesar atau memperkecil skala peta. Dengan menggunakan alat ini kita dapat mengubah ukuran peta sesuai dengan ukuran peta sesuai dengan ukuran yang diinginkan. 

2. MODEL TATA SURYA
Model ini dipergunakan untuk menjelaskan tentang:
    • urutan susunan planet-planet terhadap matahari
    • Pengertian planet luar dan planet dalam
    • Periode peredaran planet
    • Perbandingan peredaran planet pada periode yang sama
    • Kedudukan planet lain terhadap bumi pada waktu oposisi, konjungsi, dan elongasi.
  3.  STEREOSKOP
        Stereoskop merupakan alat yang digunakan untuk mengamati kenampakan tiga dimensi dan menganalisa foto udara (menginterpretasi foto udara).
4. GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS)
     GPS adalah satu-satunya sistem navigasi satelit yang berfungsi dengan baik. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan posisi, kecepatan, arah, dan waktu.
5. ABNEYLEVEL
    Alat ini digunakan untuk menentukan:besarnya kemiringan lereng, baik dalam persen (%) maupun derajat. pengukuran dilakukan dengan cara membidikkan alat pada sasaran, kemudian gerakkan tangkai penyetel hingga gelombang (dilihat dari lensa pengamat) terletak di tengah garis. dengan itu besarnya kemiringan dapat diketahui oleh pengamat.
6. KOMPAS GEOLOGI
    Kompas geologi merupakan alat penunjuk arah yang digunakan untuk mengetahui arah Utara magnetis. Karena sifat kemagnetannya, jarum kompas akan menunjuk arah Utara-Selatan (jika tidak dipengaruhi oleh adanya gaya-gaya magnet lainnyaselain magnet bumi).
7. KERTAS LAKMUS
    Kertas Lakmus digunakan untuk mengukur pH atau tingkat keasaman/kebasaan suatu larutan. Dalam pembelajaran geografi (praktikum geografi), kertas lakmus biasa digunakan untuk mengukur pH tanah maupun air.

8. pH METER
    Selain menggunakan kertas lakmus, indikator asam basa dapat diukur dengan menggunakan pH meter yg bekerja berdasarkan prinsip elektrolit/konduktivitas suatu larutan.

Selain alat-alat praktikum pembelajaran geografi di atas, masih banyak lagi alat-alat peraga maupun praktikum lainnya, seperti Planimeter, Curvemeter, Anemometer, Barometer, Higrometer, Clinometer, Altimeter, Palu Geologi, Termometer, EC Meter, Soil Tester dan lain sebagainya.


Tidak ada komentar: