Pada
dasarnya semua media pembelajaran dapat dipilih dan dirancang untuk
pembelajaran geografi. Tetapi untuk memberikan citra tentang penyebaran dan
lokasi gejala-gejala geografi kepada siswa, tidak dapat hanya diceramahkan,
ditanyajawabkan, dan didiskusikan, melainkan juga harus ditunjukkan dan
diperagakan. Mengingat daya jangkau dan daya pandang kita terbatas, penunjukkan
serta peragaan itu dilakukan ke dalam bentuk model permukaan bumi dan bumi itu
sendiri berupa pet, atlas, dan globe. Ketiganya menjadi media utama pada
pembelajaran geografi.
1. PETA
Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang
datar dengan skala tertentu melalui suatu system proyeksi. Proyeksi tersebut
dimanfaatkan untuk memindahkan garis-garis kurve dari lingkaran parallel (garis
lingtang) serta meridian yang terdapat pada globe ke atas permukaan datar
(misalnya lembaran kertas).
Penggunaan peta dalam mengajarkan bidang studi
geografi memiliki beberapa keuntungan, diantaranya:
·
Siswa lebih memahami informasi dan
fenomena geografi yang sesuai dan terkait dengan ruang/wilayah,
·
Siswa lebih mudah menerima pesan-pesan
pembelajaran dalam bidang studi geografi,
·
Siswa mengenali karakteristik bidang
studi geografi yang seharusnya berbeda dengan bidang studi lain.
2. ATLAS
Atlas merupakan kumpulan peta yang dibukukan.
Pet-peta ini dibuat dalam berbagai tata warna dan disusun dengan susunan
tertentu. Atlas menyajikan peta berdasarkan kenegaraan, gejala alam, penyebaran
sumber daya, penyebaran aspek kebudayaan, dan lain sebagainya.
3. GLOBE
Globe merupakan model bola bumi yang menampilkan
wilayah daratan, lautan, garis lintang dan garis bujur, garis balik utara dan
garis balik selatan, serta rotasi bumi. Media pembelajaran ini sangat berguna
untuk memperkenalkan kepada siswa tentang bentuk bumi, rotasi bumi, bentuk
daratan, bentuk lautan, garis lintang, garis bujur, perpindahan semu garis edar
matahari, terjadinya siang dan malam, perbedaan daerah waktu.
Disamping media pembelajaran, ada beberapa alat
peraga dan alat prakrikum pembelajaran geografi yang sering digunakan untuk
membantu mempermudah mempelajari materi geografi. Alat-alat tersebut antara
lain sebagai berikut:
1. PANTOGRAF
Pantograf dapat dipakai untuk memperbesar atau memperkecil skala peta. Dengan menggunakan alat ini kita dapat mengubah ukuran peta sesuai dengan ukuran peta sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
2. MODEL TATA SURYA
Model ini dipergunakan untuk menjelaskan tentang:
- urutan susunan planet-planet terhadap matahari
- Pengertian planet luar dan planet dalam
- Periode peredaran planet
- Perbandingan peredaran planet pada periode yang sama
- Kedudukan planet lain terhadap bumi pada waktu oposisi, konjungsi, dan elongasi.
Stereoskop merupakan alat yang digunakan untuk mengamati kenampakan tiga dimensi dan menganalisa foto udara (menginterpretasi foto udara).
4. GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS)
GPS adalah satu-satunya sistem navigasi satelit yang berfungsi dengan baik. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan posisi, kecepatan, arah, dan waktu.
5. ABNEYLEVELAlat ini digunakan untuk menentukan:besarnya kemiringan lereng, baik dalam persen (%) maupun derajat. pengukuran dilakukan dengan cara membidikkan alat pada sasaran, kemudian gerakkan tangkai penyetel hingga gelombang (dilihat dari lensa pengamat) terletak di tengah garis. dengan itu besarnya kemiringan dapat diketahui oleh pengamat.
6. KOMPAS GEOLOGI
Kompas geologi merupakan alat penunjuk arah yang digunakan untuk mengetahui arah Utara magnetis. Karena sifat kemagnetannya, jarum kompas akan menunjuk arah Utara-Selatan (jika tidak dipengaruhi oleh adanya gaya-gaya magnet lainnyaselain magnet bumi).
7. KERTAS LAKMUSKertas Lakmus digunakan untuk mengukur pH atau tingkat keasaman/kebasaan suatu larutan. Dalam pembelajaran geografi (praktikum geografi), kertas lakmus biasa digunakan untuk mengukur pH tanah maupun air.
8. pH METER
Selain menggunakan kertas lakmus, indikator asam basa dapat diukur dengan menggunakan pH meter yg bekerja berdasarkan prinsip elektrolit/konduktivitas suatu larutan.
Selain alat-alat praktikum pembelajaran geografi di atas, masih banyak lagi alat-alat peraga maupun praktikum lainnya, seperti Planimeter, Curvemeter, Anemometer, Barometer, Higrometer, Clinometer, Altimeter, Palu Geologi, Termometer, EC Meter, Soil Tester dan lain sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar